Pengaruh Motivasi Kerja Dan Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Perkebunan Nusantara III Medan
##plugins.themes.bootstrap3.article.main##
Abstract
Permasalahan dalam penelitian ini adalah menurunnya tingkat kinerja karyawan pada PT Perkebunan Nusantara III Medan, untuk meningkatkan kinerja karyawan banyak faktor yang mempengaruhinya. Oleh karena itu penelitian ini dilakukan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh dari faktor motivasi dan budaya organisasi terhadap kinerja karyawan pada PT Perkebunan Nusantara III Medan, dengan populasi dan sampel sebanyak 89 orang. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara menyebarkan angket (Kuesioner) yang pengukurannya menggunakan skala likert dan diolah secara statistic dengan menggunakan Analisis Jalur. Sesuai dengan model diagram jalur, ditemukan persamaan structural yaitu: Y=PyX1+PyX2+€ diolah dengan program SPSS 17.00 for Windows. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa motivasi (X1) memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan (Y) yaitu dengan nilai koefisien 0,525. Begitu juga dengan budaya organisasi yang memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan dengan nilai koefisien 0,324. Persamaan struktural dari model jalur yang dapat dibuat dengan Y = 0,525 X1 + 0,354X2 + 0,708 1€. Pengaruh antara motivasi dan kinerja diperoleh angka t hitung (6,631) > t tabel (1,987). Maka dapat disimpulkan Ho ditolak dan H1 diterima. Pengaruh antara budaya organisasi dengan kinerja diperoleh angka t hitung (6,631) > t tabel (1,987). Maka dapat disimpulkan Ho ditolak dan H1 diterima. Dari perhitungan R Square juga diperoleh nilai R2= 0,498 yang berarti motivasi (X1), Budaya Organisasi (X2) memberikan pengaruh terhadap Y sebesar 49,8% sedangkan 50,2% dipengaruhi oleh faktor lain. Pengaruh antara motivasi dan budaya organisasi secara gabungan terhadap kinerja diperoleh angka signifikansi sebesar 0,000 < 0,05 dan F hitung (42,696) > F tabel (3,10) yang berarti ada hubungan yang linear antara motivasi, budaya organisasi dengan kinerja (H1 diterima). Hal ini menjadi pertimbangan agar faktor-faktor tersebut mampu meningkatkan kinerja karyawan di lingkungan PT Perkebunan Nusantara III Medan.
##plugins.themes.bootstrap3.article.details##
[2.] Ariyanti, Fenny. 2010. Pengaruh Motivasi dan Moral Kerja terhadap Kinerja Karyawan pada PT. PLN (Persero) Pembangkitan Sumatera Bagian Utara Sektor Pembangkitan Belawan. Skripsi. Universitas Negeri Medan.
[3.] Bernardin & Russel. 2006. Manajemen Sumber Daya Manusia. Diterjemahkan oleh Bambang Sukoco. Bandung: Armico.
[4.] Efriza, D., & Idris, I. (2016). PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PERBANKAN DI KOTA MEDAN. Jurnal Bis-A: Jurnal Bisnis Administrasi, 5(2), 49-53.
[5.] Idris, I., Hasibuan, H., Efriza, D., & Sari, R. A. (2017). Ibm Peningkatan Produktivitas Kelompok USAha Roti “Nenot-nenot” Kelurahan Suka Ramai Medan. Jurnal Teknovasi: Jurnal Teknik dan Inovasi, 4(1), 51-58.
[6.] Jarwati. 2010. Pengaruh Motivasi Kerja dan Budaya Organisasi Terhadap Peningkatan Produktivitas Kerja Karyawan pada NCBA-KBQ Burrayyan Takengon-Aceh Tengah. Skripsi. Universitas Negeri Medan.
[7.] Kast, Fremont E, Rosenzweig, James E, 2007. Organisasi & Manajemen, Jakarta: PT Bumi Aksara.
[8.] Key Performance Indicators. PT Perkebunan Nusantara II (Persero) Distrik Rayon Selatan Medan. 2011.
[9.] Kreitner, R. dan Kinicki, A. 2010. Organizational Behavior, 9th edition. New York: McGraw-Hill.
[10.] Mangkunegara, A.A. Anwar Prabu. 2005. Evaluasi Kinerja SDM. Bandung: Refika Aditama.
[11.] Muhidin, Sambas Ali. Konsep Motivasi Kerja. http:// sambasalim.com/ manajemen/motivasi-kerja.html( 20 Maret 2011).
[12.] Jurnal Bisnis Administrasi, 4(1), 22-33. Robbins, P. Stephen. 2013. Perilaku Organisasi. Jakarta: Indeks.
[13.] Samsudin, Sadili. 2010. Manajemen Sumber Daya Manusia. Bandung.
[14.] Sedarmayanti. 2011. Manajemen Sumber Daya Manusia. Reformasi Birokrasi dan Manajemen Pegawai Negeri Sipil, Cetakan Kelima, PT Refika Aditama, Bandung.
[15.] Sihombing, I. K., & Fitriani, N. (2015). HUBUNGAN INSENTIF (PREMI) TERHADAP MOTIVASI KERJA KARYAWAN PT. PERKEBUNAN NUSANTARA III (PERSERO) MEDAN.
[16.] Sopiah.2008. Perilaku Organisasi. Yogyakarta: Andi.
[17.] Sunyoto, Danang. 2013. Teori, Kuesioner & Analisis Data Untuk Pemasaran dan Wahyu, K. dan Aji, H.S. (2014). Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan, Harga Dan bukti fisik Terhadap Kepuasan Konsumen
[18.] Triastuti, N. (2017). PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN POLITEKNIK LP3I MEDAN.
[19.] Umar, Husein. 2010. Metode Riset Bisnis. Jakarta : Gramedia.
[20.] Wibowo. (2010). Manajemen Kinerja. Jakarta: Rajawali Press.
[21.] Winardi, J. 2001. Motivasi dan Pemotivasian Dalam Manajemen. Jakarta: Rajawali Pers.
[22.] Wirawan. 2007. Budaya dan Iklim Organisasi. Jakarta: Salemba Empat.
[23.] Yolanda, A., Ranita, S. V., Idris, I., & Nurismilida, N. (2015). EFEKTIVITAS PENILAIAN PRESTASI KERJA KARYAWAN (STUDI KASUS: PTPN IV (PERSERO)-KEBUN TINJOWAN SIMALUNGUN).